.:: BERITA UTAMA ::.
PALU – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kantor Wilayah ([Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng) bekerja sama dengan Puskesmas Bulili Kota Palu dan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Tadulako (Untad) menggelar aksi pemasyarakatan bersih-bersih, Kamis, (18/4) Pagi. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 Tahun 2024 yang bertajuk “Pemasyarakatan PASTI Berdampak”.
Terlihat dalam pelaksanaannya seluruh petugas dan anak binaan bergotong royong membersihkan area lingkungan LPKA Palu yang juga turut diawasi oleh tim Puskesmas Bulili dan dua orang Dokter Muda FK Untad.
Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan Kesehatan lingkungan, sehingga menciptakan kondisi yang lebih nyaman dan bersih bagi para anak binaan dan juga petugas.
“Selain memperingati HBP ke-60, hal ini merupakan implementasi nyata yang kita bangun dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Kita juga turut didampingi dan diawasi oleh teman-teman Puskesmas Bulili dan para dokter muda dari FK Untad,” jelas Revanda
Selanjutnya, Revanda mengatakan keterlibatan Puskesmas Bulili dan FK Untad merupakan komitmen LPKA Palu dalam memberikan pelayanan Kesehatan prima yang juga merupakan penerapan Pemasyarakatan PASTI Berdampak. “Tata nilai PASTI yaitu, Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif harus diterapkan dengan benar serta Berdampak merupakan hasil kerja yang memiliki pengaruh kuat untuk dirasakan langsung oleh penerima manfaat yakni para anak binaan dan masyarakat luas,” kata Revanda
Adapun area yang menjadi fokus pembersihan kali ini, yaitu drainase, area MCK (mandi, cuci,kakus), kamar hunian anak binaan, Tempat Sampah, dapur, dan area perkantoran.
Sementara itu, Alifka salah seorang dokter muda FK untad mengungkapkan dalam penerapan pola hidup sehat harus didukung dengan lingkungan yang bersih. "Kami hadir untuk saling mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih, terlihat LPKA Palu sudah menerapkan hal itu dengan baik," ungkap Alifka
Di tempat terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar memberikan apresiasi dan semangat untuk jajaran LPKA Palu yang telah menunjukan komitmen dalam penerapan hidup sehat bagi pegawai dan anak binannya.
"Hal ini merupakan lanjutan dari kegiatan Pemasyarakatan Sehat, dimana sehari sebelumnya telah dilakukan penyuluhan kesehatan dan hari ini dilaksanakan bersih-bersih. Yang diperlihatkan LPKA Palu sangat baik, sudah menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak yakni Puskesmas Bulili dan FK Untad,”pungkas Kakanwil Hermansyah
HUMAS LPKA PALU
SEMARAK HARI BAKTI PEMASYARAKATAN KE-60, LPKA PALU BERSAMA PUSKESMAS BULILI DAN FK UNTAD GELAR AKSI PEMASYARAKATAN BERSIH-BERSIH
lpkapalu
PALU – Terus berupaya menjamin Kesehatan yang optimal sesuai hidup bersih dan sehat baik fisik dan mental, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng) bekerja sama dengan Puskesmas Bulili Kota Palu menggelar Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi seluruh anak binaan dalam rangka peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 Tahun, Rabu, (17/4) Pagi.
Pada kesempatan itu, petugas Kesehatan LPKA Palu bersama tim Puskesmas Bulili melakukan penyuluhan PHBS kepada 18 orang anak binaan.
Terpusat di Aula Terbuka, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, Kepala Seksi Pembinaan, Ida Bagus Kade D.W, Kasubsi Perawatan, John Adrianto, Kasubsi Pendidikan dan Bimkemas, Henny, Perawat LPKA Palu, serta narasumber yang dihadirkan yaitu dr. Gerald.
Dalam pemaparannya, dr.Gerald menjelaskan PHBS merupakan bentuk perwujudkan orientasi hidup sehat dalam budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat. Secara umum terutama bagi anak binaan agar wajib menjaga kebersihan mulut, gigi, tangan dan kulit setelah beraktivitas.
“Salah satu cara menjaga pola hidup sehat adalah rajin mencuci tangan dengan baik dan benar serta memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar,” jelas dr.Gerald
“Hari ini kita tekankan untuk memperdalam enam Langkah cuci tangan yang benar, saya harap anak-anak disini dapat menerapkan hal ini dengan baik,” tambahnya
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi Kesehatan secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial bagi para anak binaan agar menjadi generasi muda yang sehat dan Tangguh.
Pada kesempatan ini, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun berharap seluruh anak binaan dapat mengenali dan mengatasi masalah sendiri dan dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
“Hal tersebut penting untuk dilakukan, mulai dari sejak dini, perlu adanya kesadaran dari dalam diri. Dan tentu hal ini menjadi poin utama kita untuk memberikan penguatan serta penyuluhan seperti ini,” harap Revanda
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar mengatakan, hal ini merupakan kegiatan serentak yang dilakukan oleh Kanwil dan Unit Pelaksanaan Teknis di seluruh Indonesia dalam rangka menyambut perayaan HBP ke-60.
“Adapun rangkaian Pemasyarakatn sehat salah satunya dengan menggelar penyuluhan PHBS kepada warga binaan maupun anak binaan yang berada di Lapas/Rutan/LPKA. Tentu dengan melakukan kolaborasi bersama stakeholder terkait sepoerti Dinas Kesehatan ataupun Puskesmas. Sehat itu baik, mari kita terapkan budaya baik itu,” pungkas Kakanwil Hermansyah
HUMAS LPKA PALU
PEMASYARAKATAN SEHAT, LPKA PALU BERSINERGI DENGAN PUSKESMAS BULILI GELAR PENYULUHAN PHBS BAGI ANAK BINAAN
lpkapalu
PALU - Jalin Sinergitas, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu bersama Balai Pemasyarakatan (Bapas) Palu lakukan Tahap Awal Pembinaan pada satu orang anak binaan, Selasa (16/4) siang.
Penelitian Kemasyarakatan Pembinaan Awal atau lebih dikenal dengan Litmas awal merupakan suatu penelitian sosial yang meliputi kondisi terkini seorang Anak Binaan setelah menerima salinan putusan pengadilan kemudian dilanjutkan dengan suatu usulan program rekomendasi pembinaan bagi seorang Anak Binaan disesuaikan dengan program pembinaan yang ada di LPKA Palu.
Litmas Awal terhadap anak binaan SA, dilakukan oleh Ferry selaku Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Palu. Beliau mengatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan implementasi dari core bisnis pemasyarakatan. Dimana anak harus mendapatkan penanganan dan bimbingan mulai dari tahap pra-ajudikasi, ajudikasi dan post -ajudikasi.
“Nantinya Litmas Awal ini dapat dijadikan dasar LPKA Palu dalam menentukan pembinaan yang tepat dan yang dibutuhkan oleh anak SA,” ucap Ferry.
Sementara itu Kasubsi Penilaian dan Pengklasifikasian, Andi Hermawan yang turut serta mendampingi Anak Binaan mengucapkan terima kasih kepada Bapas Palu yang telah melakukan Litmas Awal kepada Anak Binaan SA, sehingga LPKA Palu dapat menjadikan ini sebagai rekomendasi dan dasar untuk mengoptimalkan program pembinaan dan pemenuhan hak-hak Anak.
“Semoga dengan Litmas ini hubungan antara LPKA Palu dan Bapas Palu makin erat bersinergi demi memberikan pelayanan terbaik bagi Anak,” Harap Andi.
HUMAS LPKA PALU
JALIN SINERGITAS, LPKA PALU - BAPAS PALU LAKUKAN TAHAP AWAL PEMBINAAN ANAK
lpkapalu
PALU - Setelah melaksanakan libur dan cuti bersama hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, seluruh jajaran Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kanwil Kemenkumham Sulteng mengikuti apel Pegawai dan Halal Bi Halal secara virtual bersama seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Terpusat di Lapangan Upacara Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta dan diikuti virtual oleh seluruh jajaran LPKA Palu di Aula Terbuka, Selasa, (16/4) Pagi. Apel Pegawai dan Halal Bi Halal juga diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah dan Unit Pelaksanaan Teknis se-Indonesia.
Dalam amanat yang saat itu disampaikan oleh Pelaksana Harian Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Min Usihen, Menkumham menekankan terkait pelaksanaan agenda startegis nasional yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan dengan baik.
Adapun poin-poin yang menjadi fokus pelaksanaannya, antara lain kegiatan yang telah disusun dalam kalender kerja Tahun 2024 segera dilaksanakan, dilakukan percepatan dalam merealisasikan anggaran secara transparan dan akuntabel, serta fokus bekerja dalam mencapai tujuan.
“Setelah menjalani libur Panjang dan berkumpul bersama keluarga, kini kita harus Kembali fokus bekerja dalam rangka menuntaskan targe kinerja yang telah ditetapkan. Selain itu, kita jiuga harus tetap melaksanakan budaya pelayanan prima sehingga mampu menyajikan hasil kinerja terbaik, dan terakhir mari kita semua untuk terus menciptakan inovasi yang kreatif melalui Sumber Daya Manusia yang kita miliki,” pesan Min Usihen dalam memnacakan sambutan Menkumham RI
Sementara itu, Kepala LPKA Palu juga turut memberikan arahan kepada jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja dan semangat dalam memulai pekerjaan.
“Maknai momen ini dengan semangat kerja yang positif, mulai dari lubuh hati, bukan hanya sekedar kata-kata, harus dibuktikan dengan aksi nyata,” pinta Revanda
Kegiatan diakhiri dengan acara Halal Bi Halal dan saling bersalaman antar seluruh jajaran LPKA Kelas II Palu.
HUMAS LPKA PALU
PASCALIBUR HARI RAYA, LPKA PALU IKUTI APEL PEGAWAI DAN HALAL BI HALAL BERSAMA SELURUH JAJARAN KEMENKUMHAM RI
lpkapalu
PALU - Pasca Libur Lebaran, Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan (Kasubsi Pend dan Bimkemas) bersama staf berikan semangat kepada Anak Binaan untuk bersiap menyambut pembelajaran usai libur, Selasa (16/4).
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan dukungan dan dorongan kepada Anak Binaan agar mempersiapkan diri guna menyambut awal pembelajaran yang nantinya akan dimulai di hari Kamis mendatang bersama PKBM Mulia Kasih.
Kasubsi Pend. dan Bimkemas mengatakan, para anak binaan kami kumpulkan disini dengan tujuan untuk memberitahukan beberapa informasi penting terkait pembelajaran. Diantaranya :
- Kegiatan pembelajaran akan aktif sesuai jadwal yang telah di tetapkan yakni tanggal 18 April 2024
- Bagi Anak Binaan yang masih terdaftar aktif di sekolah asal akan mengadakan ujian semester di akhir bulan ini.
- Diharapkan agar setiap materi ataupun catatan untuk dipersiapkan saat masuk belajar.
“Selain memberikan beberapa arahan, sebenarnya tantangan utama yang dihadapi Anak saat kembali bersekolah setelah libur panjang adalah menemukan kembali motivasi dan konsentrasi mereka. Masa hari raya Idul Fitri yang masih terasa memberi mereka waktu untuk menikmati hari kemenangan, namun harus kembali ke aktifitas pembinaan. Oleh karena itu, penting bagi Anak untuk merencanakan dan mengembalikan fokus mereka dengan cara yang efektif,” ungkap Henny.
Hadir diawal pembelajaran, Subseksi Pend dan Bimkemas memberikan games yang dapat menghidupkan kelas dan semangat Binaan, sehingga mereka kembali termotivasi dan fokus untuk menyiapkan diri.
Sementra itu, Kepala LPKA Palu Revanda Bangun memberikan apresiasinya kepada Subseksi Pend dan Bimkemas karena menurutnya kegiatan ini yang paling utama untuk anak-anak disini.
“Pendidikan sangat wajib bagi para Anak Binaan, untuk itu dengan memberikan layanan pendidikan dengan tepat, aman, dan nyaman, kami selaku penyelenggara pemenuhan pendidikan untuk Anak Binaan LPKA Palu, akan terus berupaya agar Anak Binaan tidak ada yang terputus pendidikannya” jelas Ka. LPKA Revanda.
Pemenuhan Pendidikan Anak ini sejalan dengan yang diamanatkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar. Beliau mengatakan bahwa dalam mendukung program Pemerintah untuk menyiapkan generasi Emas di masa mendatang, LPKA Palu harus turut andil dalam memfasilitasi dan menjamin pendidikan anak dapat terselesaikan.
“Wajib belajar tidak mengenal usia atau tempat kita berada. Saya memberikan apresiasi terhadap kerja dan kinerja LPKA Palu dalam memban menuntaskan pendidikan Anak Binaannya,” kata Kakanwil Hermansyah.
Di akhir kegiatan, Subseksi Pendidikan dan Bimkemas bersama seluruh Anak Binaan saling berjabat tangan maaf memaafkan.
HUMAS LPKA PALU